Jumat, 22 Agustus 2014

My Bestfriend's

      Bukan cuma cerita sih , lebih tepatnya kenyataan emang . Ketika kita sama" mendaki Gunung Semeru . Aku bersama sahabat dan teman" lainnya sudah merencanakan pendakian ini selama 1 bulan lamanya , awalnya ada delapan laki-laki dan tiga perempuan termasuk aku . Tapi , setelah persiapan sudah mulai matang , perlahan-lahan teman-teman yang perempuan mundur dan memutuskan untuk tidak ikut dalam pendakian ini .
      Ketika satu minggu sebelum pendakian dimulai , ada salah seorang perempuan itu memutuskan tetap ikut dalam pendakian ini. Aku merasa senang karena tidak hanya aku perempuannya. Setelah semuanya sudah siap dan kita mulai mengumpulkan uang untuk dipakai di Pos perijinan pendakian Gunung Semeru. Semuanya sudah selesai, akhirnya pada H-1 kita semua packing, mempersiapkan semuanya dengan baik dan teliti. Mulai dari logistik, perlengkapan tidur, baju ganti, hingga kebutuhan kelompok seperti tenda dan alat masak pun sudah kita siapkan dengan sebaik mungkin.

Selasa, 19 Agustus 2014

Tentang Mas Pendaki, Tentang Mimpi-mimpi, Tentang Kamu!

Jika ada yang bilang obat paling mujarab untuk memulihkan hati yang patah adalah jatuh cinta lagi saya adalah kelompok orang yang sepakat. Jika ada yang bilang obat paling manjur untuk menyembuhkan luka lebam hati adalah bertualang, saya juga sepakat. Dan dia membuat saya mendapatkan dua hal tersebut dalam sosoknya. Ya dia.Mas pendaki yang selalu menyediakan hati sebagai tempat saya pulang.

Pacarilah Pendaki Gunung, Nduk !


Kelak, kalau saya punya anak perempuan mungkin nasihat itu akan saya berikan kepada anak gadis saya, hahaha. Bukan karena obesesi saya punya pacar pendaki gunung nggak kesampaian. Justru karena mas pacar itu pendaki, saya jadi ngrasain gimana asyiknya punya pacar yang suka naik-naik gunung.
Banyak orang bilang pendaki gunung itu gak punya tujuan jelas, kerjaannya keluyuran, hidupnya berantakan, tidak memikirkan masa depan, suka mabuk-mabukan, dan segudang stereotype negatif lainnya.